"(Mulai) dari Mandalika dan seterusnya, tujuan kami adalah bekerja pada kecepatan lap dan start lebih baik di grid agar hidup lebih mudah."
"Pada akhirnya, kecelakaan itu datang ketika saya berusaha keras untuk memulihkan waktu dan posisi yang hilang."
Baca Juga:
Pembalap dan Kru F1 Powerboat Mulai Berdatangan di Danau Toba 2024, AP II Siapkan Penerbangan Tambahan
Terlepas dari masalah ritme yang dialami hingga gagal finis, Miguel Oliveira menyebut penampilan sang rekan setim, meyakinkan.
Di sisi lain, itu menjadi bukti bahwa KTM mampu bertarung di barisan depan. "Tentu saya ingin hasil 10 besar," kata Miguel Oliveira.
"Tapi, pada akhirnya Brad menunjukkan apa yang mampu dilakukan oleh motor kami (KTM) dan bahwa kami ada di sini untuk itu."
Baca Juga:
100 Pembalap Siap Unjuk Gigi Diajang Fun Street Race Reka Vida Circuit
“Kami tahu apa yang harus dilakukan dan itu yang terpenting. Kami harus bergerak cepat hingga bisa berjuang untuk hasil lebih baik. Di kutip dari "Tempo.co”