Wahananews.co KTM sebenarnya mencatat hasil cukup apik pada seri perdana MotoGP 2022 di Sirkuit Lusail, Qatar, akhir pekan lalu. Brand Binder membuat kejutan dengan merebut podium kedua MotoGP Qatar 2022. Padahal, dirinya memulai balapan di posisi kedelapan.
Sayangnya, hasil ini tak diikuti Miguel Oliveira. Rekan setimnya itu gagal finis karena insiden di Tikungan 11, Lap 11, saat di posisi ke-11.
Baca Juga:
Pembalap dan Kru F1 Powerboat Mulai Berdatangan di Danau Toba 2024, AP II Siapkan Penerbangan Tambahan
Miguel Oliveira menyebut kecelakaan itu sebagai bukti dirinya masih kesulitan beradaptasi dengan motor sejak babak kualifikasi.
"Saya merasa baik tentang motor dan semua berjalan baik sampai saya jatuh," kata pembalap asal Portugal itu.
"Kecelakaan itu tidak serius, saya hanya masuk terlalu keras di tikungan pertama. Tapi, sulit untuk menghentikan motor."
Baca Juga:
100 Pembalap Siap Unjuk Gigi Diajang Fun Street Race Reka Vida Circuit
Tidak mau hasil buruk terulang, Miguel Oliveira bertekad mengamankan posisi start yang lebih baik lagi pada seri-seri selanjutnya.
MotoGP Indonesia yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB, jadi target terdekatnya.
"Jalan ke depan sangat jelas, kami butuh kualifikasi dan waktu lap lebih baik. Kami perlu memulai balapan lebih jauh ke depan," kata dia.
"(Mulai) dari Mandalika dan seterusnya, tujuan kami adalah bekerja pada kecepatan lap dan start lebih baik di grid agar hidup lebih mudah."
"Pada akhirnya, kecelakaan itu datang ketika saya berusaha keras untuk memulihkan waktu dan posisi yang hilang."
Terlepas dari masalah ritme yang dialami hingga gagal finis, Miguel Oliveira menyebut penampilan sang rekan setim, meyakinkan.
Di sisi lain, itu menjadi bukti bahwa KTM mampu bertarung di barisan depan. "Tentu saya ingin hasil 10 besar," kata Miguel Oliveira.
"Tapi, pada akhirnya Brad menunjukkan apa yang mampu dilakukan oleh motor kami (KTM) dan bahwa kami ada di sini untuk itu."
“Kami tahu apa yang harus dilakukan dan itu yang terpenting. Kami harus bergerak cepat hingga bisa berjuang untuk hasil lebih baik. Di kutip dari "Tempo.co”