Petani Sambut Gembira Sikap DPRD
Kabar penolakan DPRD ini langsung disambut positif oleh para petani di beberapa kecamatan seperti Telagasari, Cilamaya, dan Tempuran.
Baca Juga:
Pemimpin Hamas Minta Jaminan Nyata untuk Akhiri Perang Israel di Gaza
Salah satu petani, Rohadi (52), mengatakan dirinya sempat khawatir jika pajak naik karena hasil panen tahun ini kurang baik akibat cuaca ekstrem.
“Kami berterima kasih kepada DPRD. Kalau pajak naik lagi, kami bisa rugi terus. Panen saja sering gagal karena air dan hama,” ungkapnya.
Baca Juga:
Waruna Group Masuk Daftar 50 Pemilik Kapal Terbesar Dunia Versi Xinde Marine
Fokus ke Ketahanan Pangan Daerah
Selain menolak kenaikan PBB pertanian, DPRD juga mendesak Pemkab Karawang agar memperkuat anggaran subsidi benih, pupuk, dan irigasi dalam APBD 2026. Menurut Komisi II, dukungan ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah dan mencegah alih fungsi lahan produktif ke sektor industri.
“Kalau pertanian tidak dilindungi, Karawang akan kehilangan identitasnya sebagai lumbung padi Jawa Barat,” kata Natala menutup rapat.