WahanaNews.co Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kuasa meluapkan kejengkelannya di depan jajaran menteri dan kepala daerah. Jokowi jengkel mengetahui masih banyak barang impor yang beredar.
Berbicara dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jokowi mengungkap betapa besarnya barang impor yang dibeli oleh sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga:
Wakil Bupati Kaur Bengkulu Terluka Akibat Ledakan Petasan
Sedih beli barang-barang impor semua," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).
Jokowi mengungkapkan, jumlah anggaran pengadaan barang dan jasa kementerian/lembaga tahun ini mencapai Rp 526 triliun, sementara pemerintah daerah Rp 535 triliun, dan BUMN Rp 429 triliun.
Jokowi menekankan, uang belanja yang besar luar biasa ini jangan sampai dibelikan barang impor dan seharusnya lebih menguntungkan industri dalam negeri dan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca Juga:
Dua Orang Terluka Akibat Akuarium Raksasa Berisi 1.500 Ikan di Jerman Meledak
Lantas, barang apa impor apa saja yang membuat Jokowi jengkel?
Pertama, adalah CCTV. Jokowi heran ada kementerian/lembaga yang membeli CCTV impor, seakan-akan barang tersebut tidak ada di dalam negeri. "Apa-apaan ini? Dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV saja beli impor," kata Jokowi.
Kedua, adalah seragam dan sepatu tentara dan aparat kepolisian. Jokowi jengkel lantaran barang-barang tersebut mayoritasnya adalah barang impor dari sejumlah negara.
Ketiga, alat kesehatan. "Produksi saya lihat di Yogyakarta ada, Bekasi, Tangerang, ada beli impor. Mau saya umumkan kalau saya jengkel," kata Jokowi.
Keempat, alat sistem pertanian. Jokowi menyoroti alat sistem pertanian yang diimpor oleh Kementerian Pertanian yang sejatinya tidak jauh kualitasnya dengan yang dimiliki di dalam negeri.
"Traktor kaya gitu bukan hi-tech saja impor, jengkel saya," tegas Jokowi. Di lqnsir dari “CNBC.Com”
Kelima, Jokowi menyoroti bagaimana kementerian/lembaga juga mengimpor barang-barang seperti pensil, kertas, hingga ballpoint. "Apa ini? Kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti enggak sih?," kata Jokowi terheran.
Keenam. Jokowi kembali dibuat heran dengan impor bangku, kursi, hingga impor untuk kebutuhan pendidikan. "Kita sudah bisa bikin semuanya itu, sudah bisa bikin semuanya," jelasnya.