Bagaimana proyek ini dibandingkan dengan alokasi untuk kebutuhan dasar (infrastruktur jalan, sekolah, sanitasi, kesehatan)?
Apakah ada mekanisme evaluasi dan pertanggungjawaban publik terhadap proyek semacam ini?
Baca Juga:
Tingkatkan Sektor Ketahanan Pangan, Bupati Karo Dorong Hilirisasi Peternakan Ayam Terpadu di Kabupaten Karo
Sejauh mana masyarakat dilibatkan dalam fase perencanaan dan pengambilan keputusan?
Kesimpulan
Kritik terhadap “pemerintah yang sibuk bersolek” bukanlah menolak kemajuan atau estetika kota. Tetapi muncul sebagai panggilan bagi pemerintahan daerah agar lebih fokus pada kebutuhan nyata masyarakat terlebih dahulu. Pembangunan simbolik seperti videotron bisa menjadi berharga jika diiringi komitmen kuat terhadap pelayanan dasar dan pengentasan masalah mendesak.
Baca Juga:
Demo Ribuan Massa Tolak PT Gruti, Polres Dairi Siagakan Ratusan Personil