KARAWANG, JABAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, meluncurkan terobosan signifikan dalam tata kelola pemilihan di tingkat akar rumput dengan meresmikan penerapan Pilkades Digital. Inovasi ini akan digunakan pada gelombang Pilkades serentak mendatang, menyusul desakan dan arahan kuat dari tokoh politik dan Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, yang bertekad memberantas praktik kecurangan dan politik uang di desa.
Baca Juga:
Purbaya Sentil Pertamina, Agung Wicaksono: Kami Panas-panasan Bangun Kilang
Inisiasi dari Dedi Mulyadi untuk Pemberantasan 'Money Politics'
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Bapak H. Asep Hidayat (nama disamarkan), menjelaskan bahwa gagasan ini berawal dari keprihatinan atas tingginya biaya politik dan maraknya praktik money politics di setiap ajang Pilkades konvensional.
Baca Juga:
Kluivert Resmi Dilepas PSSI, 5 Nama Pelatih Masuk Bursa Timnas Indonesia
“Bapak Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Pilkades adalah barometer demokrasi paling bawah. Jika di tingkat desa sudah dicederai politik uang, maka sulit membangun tata kelola yang bersih. Maka dari itu, kami didorong untuk segera menerapkan sistem digital yang sudah teruji,” jelas Asep Hidayat dalam konferensi pers, Jumat (17/10/2025).
Asep menambahkan, inisiatif ini juga selaras dengan langkah yang sebelumnya sudah digulirkan di Kabupaten lain, seperti Indramayu, yang kini mulai mengadopsi sistem serupa.