WahanaNews.co Brigjen Pol Suyudi Ario Seto saat menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada 2019 lalu.
Dua pelaku ditangkap di Cimanggis, Depok. Sebelumnya, Suyudi juga pernah membongkar kasus teror air keras di Jakarta Barat yang menimbulkan korban siswi SMP dan pedagang sayur. Peristiwa ini terjadi secara beruntun di Kebon Jeruk, Meruya Utara, dan Kembangan. Baca juga: Profil Gories Mere, Jenderal Polisi di Balik Pembentukan Densus 88 Antiteror Ketika itu, Suyudi yang masih berpangkat Kombes Pol berhasil meringkus pelaku teror air keras bernama Vindra Yuniko. Cairan yang disiramkan kepada korban merupakan soda api.
Baca Juga:
Novel Baswedan: Jokowi Harus Pilih Calon Pansel dan Dewan Pengawas KPK Berkualitas
Kasus heboh lainnya yang diungkap Suyudi yakni pembunuhan suami dan anak tiri pada 2019 oleh sang istri Aulia Kesuma.
Pembunuhan dipicu karena Aulia sakit hati tak diziinkan suaminya menjual rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Aulia telah meminjam Rp10 miliar dengan menjaminkan rumahnya. Penolakan dari sang suami membuat Aulia memiliki siasat pembunuhan dan membayar pembunuh masing-masing sebesar Rp200 juta.
Banyaknya kasus besar yang berhasil dibongkar Suyudi tidak lepas dari lamanya jebolan Akpol 1994 ini malang melintang di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia pernah menjabat sejumlah posisi penting yakni Kanit II Resmob Polda Metro Jaya,
Baca Juga:
Firli Mengundurkan Diri dari KPK, Novel Baswedan: Bakal Jadi Pola Jahat
Kapolsek Metro Pasar Minggu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kanit Jatanras Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Kemudian, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kapolsek Metro Penjaringan, Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya,
Wakapolres Metro Jakarta Barat, Kapolres Metro Jakarta Pusat, serta Direskrimum Polda Metro Jaya. Kariernya kian moncer hingga ahli reserse ini dimutasi ke Bareskrim Polri.