Karawang, 9 Oktober 2025 – Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, akhirnya angkat suara setelah namanya dicatut dalam tudingan serius yang disampaikan oleh seorang aktivis lokal dalam podcast publik. Tuduhan itu menyebut Maslani terlibat dalam “cawe‑cawe” (intervensi) dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Tuduhan Aktivis
Baca Juga:
Videotron Jumbo Karawang Tuai Kritik: Pembangunan yang Sibuk Bersolek, Rakyat Masih Kekurangan
Dalam podcast berjudul TitikTemu, seorang aktivis bernama Tatang Suryadi alias Tatang Obet secara terbuka menuduh bahwa Maslani turut campur tangan dalam Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa di lingkungan Pemkab Karawang. Tuduhan tersebut memantik perhatian publik dan memunculkan reaksi dari berbagai pihak.
Maslani menyebut bahwa ia mengetahui pernyataan itu baru semalam melalui informasi dari pihak lain.
Reaksi Wabup Maslani
Baca Juga:
Kasus Stunting Masih 19,8 Persen, Mendes Minta Desa Lebih Aktif Gunakan Dana Desa untuk Penanganan
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Kamis, Maslani menyatakan bahwa ia merasa terkejut dan kecewadengan tuduhan yang disampaikan tanpa pemberitahuan atau klarifikasi sebelumnya.
“Saya secara pribadi merasa dirugikan, dan ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. Ia juga menyebut bahwa dia akan segera berkonsultasi dengan timnya untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah melalui jalur hukum atau klarifikasi publik.
Maslani meminta kepada publik untuk menunggu jadwal resmi klarifikasi atau tindakan resmi yang akan diambilnya.