WahanaNews.co Konvoi kampanye khilafah yang dilakukan sejumlah orang menggunakan sepeda motor, tak hanya terjadi di Cawang, Jakarta Timur, melainkan juga di Kota Cimahi dan kabupaten Karawang.
Polda Jabar tengah mengusut keterlibatan Khilafatul Muslimin yang diduga terlibat kejadian itu.
Baca Juga:
Forum Masyarakat Jakarta Barat Gelar Deklarasi Anti Khilafah dan Radikalisme
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sampai saat ini, belum diketahui tujuan dari organisasi tersebut mengampanyekan sistem khilafah kepada masyarakat. Saat ini, Polda Jabar masih melakulan pendalaman
Konvoi khilafah terjadi di Cimahi dan Karawang. Dari tulisan yang ada, mereka mengajak (masyarakat) membuat sistem khilafah yang bertentangan dengan sistem di negara kita," kata Kabid Humas Polda Jabar kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, kegiatan konvoi organisasi Khilafatul Muslimin tersebut dipastikan tidak berizin.
Baca Juga:
Khilafatul Muslimin Lakukan Hidden Crimes, Artinya Apa Sih?
Kegiatan tersebut tidak mempunyai izin. Masih banyak hal yang perlu dilakukan pendalaman. Kami akan memeriksa mereka semua, baik organisasinya maupun orang-orang yang ikut dalam aksi (konvois) tersebut," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Menurut Kabid Humas Ibrahim, Polda Jabar sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terlibat dalam konvoi khilafah.
"Ada beberapa yang melaksanakan konvoi kemarin di daerah Cimahi dan Karawang (sudah diperiksa)," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyelidiki konvoi motor membawa atribut, berupa poster hingga bendera bertuliskan 'Khilafatul Muslimin' di Jakarta Timur (Jaktim). Sebelumnya kejadian itu viral di media sosial.
"Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidiki peristiwa ini," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Dalam mengusut atau menyelidiki peristiwa tersebut, Aswin menyebut, detasemen berlambang burung hantu tersebut bekerja sama dengan satuan kepolisian lainnya.
"Dengan bekerja sama unit kepolisian terkait lainnya," ujar Aswin.
Sebelumnya, konvoi 'Khilafatul Muslimin' ini disebut-sebut terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5/2022) sekitar jam 09.14 WIB.
Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.
Para pemotor itu nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi.
"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor.
"Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," bunyi poster lainnya.di kutip dari "benteng sumbar"