Pelaksanaan hari ini dirancang dengan tata protokol formal seperti upacara apel, pembacaan ayat Al‑Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan ikrar santri, sambutan dari pembina upacara, serta penutup dengan doa bersama dan shalawat. Panduan pelaksanaan upacara untuk 2025 juga telah diterbitkan sebagai acuan.
Selain itu, rangkaian kegiatan pendukung seperti:
Layanan kesehatan ringan terhadap santri (screening sederhana)
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Datangi Kemendagri dan BI, Telusuri Kebenaran Dana Rp4,1 Triliun APBD Jabar
Sosialisasi nilai kepesantrenan dan nasionalisme
Peluncuran program beasiswa dan dukungan kelembagaan pesantren
– direncanakan sebagai bagian dari rangkaian kabupaten.
Baca Juga:
Fenomena Hujan Mikroplastik di Jakarta, DPRD DKI Minta Langkah Nyata
Penutup
Dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Karawang bukan hanya diperingati secara simbolik, tetapi diharapkan menjadi titik tolak penguatan peran santri sebagai generasi unggul dan pemimpin bangsa masa depan. Pemerintah daerah mendorong agar pesantren dan santri lebih aktif dalam membangun akses pendidikan, kesehatan, serta kontribusi sosial yang relevan dengan perkembangan zaman.