Karawang, 22 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Karawang memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan pelaksanaan apel dan rangkaian kegiatan di Plaza Kantor Bupati Karawang, menegaskan bahwa para santri tidak hanya sebagai penerus nilai keagamaan tetapi juga sebagai pemimpin masa depan bagi bangsa.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Datangi Kemendagri dan BI, Telusuri Kebenaran Dana Rp4,1 Triliun APBD Jabar
Peringatan yang dilaksanakan hari ini mencakup apel resmi, pembacaan ikrar santri, serta serangkaian program pendukung seperti layanan kesehatan ringan dan kegiatan edukasi bagi santri. Tema nasional yang diangkat untuk tahun 2025 adalah “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”.
Dalam sambutan sebelumnya tahun 2024, kegiatan juga dilengkapi dengan launching beasiswa santri oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.
Acara diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, dengan pejabat utama yang hadir yaitu:
Baca Juga:
Fenomena Hujan Mikroplastik di Jakarta, DPRD DKI Minta Langkah Nyata
Teppy Wawan Dharmawan, Penjabat Sementara Bupati Karawang yang pada peringatan tahun 2024 bertindak sebagai pembina apel.
H. Aep Syaepuloh, Bupati Karawang, yang hingga 2025 menjabat sebagai kepala daerah dan menjadi figura penting program pembangunan dan penguatan pesantren. (Dikonfirmasi melalui publikasi terkait peringatan lainnya).
Unsur pemerintah daerah, pengasuh pondok pesantren, santri dari berbagai pesantren di Karawang, serta tokoh masyarakat keagamaan.
Peringatan tingkat kabupaten dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, bersamaan dengan penetapan nasional tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.
Acara utama berlangsung di Plaza Kantor Bupati Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Beberapa pesantren di wilayah Karawang diproyeksikan turut melaksanakan rangkaian kegiatan pendukung secara lokal.
Peringatan ini memiliki makna ganda: pertama, sebagai penghormatan terhadap sejarah perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kedua, sebagai momentum untuk mengajak para santri masa kini berkontribusi aktif dalam pembangunan karakter, ilmu, dan kepemimpinan bangsa.
Dalam sambutan tahun 2024, Teppy Wawan Dharmawan menegaskan:
“Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena serta berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.”
Pelaksanaan hari ini dirancang dengan tata protokol formal seperti upacara apel, pembacaan ayat Al‑Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan ikrar santri, sambutan dari pembina upacara, serta penutup dengan doa bersama dan shalawat. Panduan pelaksanaan upacara untuk 2025 juga telah diterbitkan sebagai acuan.
Selain itu, rangkaian kegiatan pendukung seperti:
Layanan kesehatan ringan terhadap santri (screening sederhana)
Sosialisasi nilai kepesantrenan dan nasionalisme
Peluncuran program beasiswa dan dukungan kelembagaan pesantren
– direncanakan sebagai bagian dari rangkaian kabupaten.
Penutup
Dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Karawang bukan hanya diperingati secara simbolik, tetapi diharapkan menjadi titik tolak penguatan peran santri sebagai generasi unggul dan pemimpin bangsa masa depan. Pemerintah daerah mendorong agar pesantren dan santri lebih aktif dalam membangun akses pendidikan, kesehatan, serta kontribusi sosial yang relevan dengan perkembangan zaman.