Dalam kasus ini, SL berperan menyiapkan senjata api jenis revolver, kendaraan, serta jaket.
Reonald menjelaskan dana awal sebesar Rp 20 juta yang diterima SL dari pelaku lain berinisial AS (anggota Satpol PP) atas perintah MIA), dipakai untuk biaya operasional sebelum eksekusi.
Baca Juga:
Pembunuh Anggota Brimob di Papua Tengah Tewas Tertembak Usai Buron 8 Tahun
Itu Rp 20 juta untuk biaya operasional. Beli sepeda motor dan senjata di market place. Selanjutnya, penyerahan uang Rp 90 juta (usai eksekusi), tetapi yang didapatkan hanya Rp 85 juta," beber Reonald
Pembunuhan Najamuddin Sewang konon dipicu persoalan asmara MIA dengan pejabat Dishub Makassar bernama Rachmawati alias R.
MIA terbakar api cemburu dan sakit hati setelah mendapati korban berada di dalam rumah R yang seorang janda cantik, Perumahan Grand Aroelapa, Jalan Tamangapa Antang.
Baca Juga:
Ukraina Kerahkan Sniper, 3 Tentara Rusia Tewas dalam Sekejap
"Dari situ mulai terbakar cemburu, tetapi kami tidak dalami soal yang dikatakan R. Kami hanya mendalami awal emosi tersangka MIA," ujar AKBP Reonald.di kutip dar "jpnn.com"