WahanaNews.co Tiket masuk ke kawasan wisata Candi Borobudur akan dinaikkan. Pemerintah menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur untuk wisatawan lokal menjadi Rp 750 ribu dari sebelumnya Rp 50 ribu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, langkah menaikkan harga tiket masuk ke Borobudur ini dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
Selain itu, Luhut menjelaskan, semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," jelas dia dikutip dari akun instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6/2022).
Ia melanjutkan, pemerintah menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme “single authority agency sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
Di luar itu, untuk memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular, di kawasan Candi Borobudur saat ini tengah dilaksanaan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata.
"Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," kata Luhut Binsar Pandjaitan. Di kutip dari “ Merdeka.com”