"SK menteri ini adalah yang diduga palsu," ujar pengacara Indra Bonaparte.
Bahkan saat dikonfirmasi kepada notaris, pihaknya tidak mengetahui adanya pembuatan surat tersebut. Inilah yang menjadi kejanggalan adanya dugaan dokumen palsu.
Baca Juga:
PLN Borong 5 Human Capital Excellence Awards dari Brandon Hall, Amerika
Saya kan banyak klien notaris dan PPAT. Mereka berpendapat, tidak mungkin notaris tidak tau kalau ada upload produk notaris ke kementerian, karena itu pakai password," kata Kamaruddin
"Artinya, walaupun yang melakukan asisten, tapi atas persetujuan dia," imbuhnya menjelaskan.9
Laporan sudah diserahkan di Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Maret 2022. Namun baru hari ini kasus tersebut ditindaklanjuti. Di kutip dari "suara .com"
Baca Juga:
Dugaan Pemalsuan Identitas, Empat Anak Pendiri Sinarmas Dilaporkan ke Bareskrim
"Karena ada upaya pihak lain mau bikin RJ atau restorative justice," pungkas Kamaruddin (.pers red.)