WahanaNews.co H. Endang Sodikin, S.H, M.H mengucapkan selamat kepada KH. Ahmad Ruhyat Hasbi, SAg atas terpilihnya kembali menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Karawang, dan KH. Nandang Qusyairi, S.H sebagai Rois Syuriah PC NU Kabupaten Karawang periode 2022 -2027.
Menurut HES yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Karawang, kedua tokoh Karawang terpilih tersebut, memiliki kapasitas dan chemistri untuk membangun NU Karawang lebih baik lagi.
Baca Juga:
Peduli Keselamatan Pemudik, Personel Operasi Ketupat Toba 2024 di Tapteng Tutupi Lobang Jalan
“Beliau berdua terlihat chemistri untuk berduet melakukan perbaikan -perbaikan terutama pada tatakelola penguatan struktural NU Karawang,” katanya.
Lebih lanjut HES pun mengungkapkan harapannya terhadap pemimpin NU Karawang terpilih, terkait program yang bisa dilakukan untuk NU kedepan yang lebih baik.
“Harapan saya pengurus NU Kedapan terus melakukan perbaikan – perbaikan terutama pada tatakelola penguatan struktural NU Karawang, bilkhusus masuk pada persoalan Digitalisasi Dakwah dan Pengajian, kemudian persoalan sosial, ekonomi pengurus MWC dan Ranting serta masyarakat Nahdliyin,” ungkapnya.
Baca Juga:
Pj Bupati Ucapkan Selamat atas Prestasi Persibnal FC Tapteng
HES yang diketahui sebagai Wakil Ketua PCNU Kabupaten Karawang periode 2017 – 2022 dan sempat masuk bursa sebagai bakal calon Ketua NU Karawang mengaku legowo dan mengurungkan diri untuk mencalonkan Ketua NU, karena terganjal status dirinya sebagai Sekretaris Partai.
“Bagi saya pada pencalonan di Konfercab PCNU Karawang kali ini menjadi pelajaran dan hikmah yang sangat berharga, terutama untuk saya sebagai pengurus harian partai politik secara otomatis sebagai bakal calon harus mengundurkan diri bukan setalah jadi Ketua PCNU,” terangnya.
“Surat pengunduran diri dari partai tidak saya buat, maka secara otomatis gugur karena belum memenuhi syarat formil yang di buat oleh Panitia Konfercab PCNU Karawang, karena dianggap tidak memenuhi syarat bakal calon sesuai AD -ART NU tentunya tentang rangkap jabatan sebagai Pengurus harian Partai saya belum memenuhi syarat sebagai Bakal Calon Konfercab Ketua PCNU Karawang,” lanjutnya.
Niat mencalonkan sebagai Ketua NU dijadikan HES sebagai pengalaman yang berharga, menurutnya itu sangat dinamis karena bursa calon diisi oleh berbagai elemen, sehingga ghiroh NU Karawang sangat tinggi.
“Bagi saya sudah cukup menjadi pengalaman berharga sehingga Konfercab NU Karawang ini sangat dinamis dengan bakal calon yang memenuhi banyak unsur politisi dan pengusaha, ada juga tenaga kesehatan ini membuktikan bahwa ghiroh kader muda NU sangat tinggi di banding kabupaten/kota yang lain,” jelasnya.
Walaupun HES tidak menjadi Ketua, ia berprinsip tidak akan berhenti untuk berkhidmat terhadap organisasi yang didirikan ulama besar KH Hasyim Asy’ari itu, karena menurutnya pengabdian itu tidak harus menjadi seorang ketua saja.
Setelah gugur ini saya berprinsip tidak jadi Ketua NU Karawang tidak apa dan tidak harus jadi Ketua untuk mengabdi di NU, kami akan terus berbuat dan akan meningkatkan kontribusi yang kami bisa buat jama’ah Annahdiyah juga kita dukung pengurus yang baru terpilih agar dapat menjalankan Khidmat di NU secara maksimal,” katanya.
Tidak lupa HES juga meminta maaf dan berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya untuk mencalonkan sebagai Ketua NU. Di kutip dari “Tribun Post.com”
“Mohon maaf juga dan terima kasih kepada para kiayi dan ustadz serta pengurus MWC yang mendukung saya sehingga berpindah ke Bakal Calon yang lain itu suatu dinamika biasa di tubuh NU,” pungkasnya.red