WahanaNews.co Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ikut menyelidiki temuan sejumlah bahan peledak dan senjata api aktif di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin malam.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan jajaran Bareskrim Polri dan Polda Jawa Barat ikut membantu mengusut temuan barang-barang itu.
Baca Juga:
Ditpolairud Polda Maluku Minta Para Nelayan Tidak Gunakan Bahan Peledak saat Tangkap Ikan
Tim Polda Jabar berkoordinasi dengan Densus 88, berkoordinasi dengan Bareskrim, mendalami dulu baik temuan bahan peledak kemudian temuan senjata api, didalami dulu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/6).
Dedi menjelaskan dari hasil pendalaman itu barulah pihaknya melakukan pencarian pelaku atau pemilik dari senjata dan bahan peledak tersebut.
"Sehingga juga dikembangkan dan dicari tersangka-tersangka lain yang terkait masalah tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Temuan 5.000 Detonator di Situbondo, Polda Jatim Sebut Tak Terkait G20
Dikonfirmasi terpisah, Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan bukti keterkaitan barang tersebut dengan kelompok teror yang ada di Indonesia.
"Sudah kami periksa ke database, dan belum ada riwayat jaringan kelompok teror yang tinggal di tempat tersebut," kata Aswin.
Sementara Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menjelaskan bahan peledak dan senpi ditemukan pertama kali oleh tukang yang hendak merenovasi rumah di Jalan Asia Afrika.