WahanaNews.co Pada kesempatan tersebut, PGRI Karawang mengusung tiga agenda penting diantaranya yaitu, Penandatanganan Akta Notaris Pemakaman Guru “In Memorial Guru” , Penerimaan Surat Keputusan (SK) Penugasan Bupati Bagi PBPP, dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi PGRI Mulya Abadi ” Tahun Buku 2021″.
Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana menuturkan, melalui kegiatan Halal Bil Halal ini diharapkan mampu membangun silaturahmi antara para guru dengan jajaran pengurus PGRI Karawang.
Baca Juga:
Sukses Transportasi PON XXI, Dishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana
“Melalui Halal Bil Halal diharapkan mampu membangun silaturahmi antar jajaran PGRI, saling mengisi dan memperkuat organisasi dalam memperjuangkan mutu pendidikan dan meningkatkan kesejahtaraan para guru,” ucapnya.
Dikatakan Nandang, dalam kesempatan Halal Bil Halal ini ada beberapa agenda yang usung PGRI Karawang.
Diantaranya menandatangani akta notaris pemakaman khusus para bagi para guru yakni Pemakaman ” In Memorial Guru”.
Baca Juga:
Layanan Transportasi PON Raih Apresiasi, Kemenhub Dukung Penuh Suksesnya Event
Ia berharap dan yakin, pemakaman ini akan menjadi tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi para guru, dimana dalam beberapa tahun kedepanu pemakaman In Memorial Guru PGRI ini diharapkan akan sama represntatif seperti pemakaman- pemakaman mewah yang ada di Kabupaten Karawang.
Yang diserahkan langsung oleh Bupati Karawang, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang dan Ketua PGRI Kabupaten Karawang kepada empat orang perwakilan guru.
“Pemakaman Guru ini saya inisiasikan, karena saya ingin para guru- guru dihari akhirnya dapat dimakamkan dengan layak, dan diperlakukan dengan hormat sebagai mana mestinya, karena para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” ungkapnya penuh harap.
Selain itu Nandang juga mengatakan PGRI Karawang akan segera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi PGRI.
Dimana Koperasi ini dibentuk untuk membantu mensejahterakan kehidupan para guru, agar mereka tidak lagi meminjam uang kepada koperasi- koperasi simpan pinjam yang menerapkan bunga yang tinggi.
“Koperasi Mulya Abadi ini kami dirikan sebagai bentuk keprihatinan kami, melihat banyaknya guru- guru yang masih terlilit hutang pinjam dengan koperasi – koperasi simpan pinjam salah satunya Palomak, seperti yang beberapa waktu lalu pernah kami tangani,” pungkasnya.
Agenda lainnya PGRI Karawang penyerahan SK Penugasan Bupati bagi para guru honorer yang telah berjuang selama ini mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan Kabupaten Karawang.
Ditempat yang sama, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna mengapresiasi kinerja Ketua PGRI Kabupaten Karawang yang menurutnya sangat luar biasa dengan beragam inovasinya demi memperjuangkan kesejahteraan para guru dan memajukan dunia pendidikan.
“Apresiasi kami Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang yang luar biasa kepada Ketua PGRI Karawang, yang selama memimpin tidak berhenti berinovasi demi memperjuangkan kesejahteraan para guru,” ucapnya.
Salah satu inovasi Ketua PGRI Kabupaten Karawang yang sangat luar biasa, ungkap Bupati, hadirnya pemakaman khusus guru dan keluarganya, yakni Pemakaman “In Memorial Guru PGRI”.
“Ini inovasi yang sangat luar biasa, Dan project ini sangat harus disyukuri, karena kita mempunyai sekitar 33 ribu guru yang memang harus diperhatikan termasuk diakhir hayatnya,”kata Bupati.
Kami Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Karawang pasti akan berkonstribusi membantu demi terwujudnya pemakaman guru ini.
Tentunya dengan konsep yang menjual seperti pemakaman umum mewah lainnya, dimana pemeliharaannya ataupun lainnya diperhatikan,” ujarnya lebih lanjut.
“Prinsipnya kami akan sangat mendukung dan kami pasti akan bantu, apapun yang menjadi program PGRI Karawang,”tandas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa Peraturan Daerah tentang Perlindungan Guru akan diajukan sebagai undang-undang ke tingkat nasional.
Terlebih Perda tersebut hanya ada dua di Indonesia yakni, di Pontianak dan Karawang.
” hal ini harus sangat kita apresiasi. Bahwa dalam kepemimpinan pak Nandang, keperdulian dan kesejahtearaan para guru benar -benar diperhatikan.
Sehingga memang keberadaan PGRI ini dapat bermanfaat disetiap lintas bidang,” kata Bupati disambut riuh tepuk tangan para guru yang hadir.
“Kami berkomitmen untuk terus memajukan dunia pendidikan, dengan mengalokasikan 30 persen dari APBD Karawang untuk membangun infrastruktur dan kesejahteraan dunia pendidikan dan para guru,” pungkasnya. Di kutip dari TerasPasundan.com
Hadir dalam kegiatan Halal Bil Halal, Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syaripudin, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dewan Pendidikan dan Kehormatan PGRI Karawang, Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik), serta para Kepala Sekolah se- Kabupaten Karawang.