Jabar.WahanaNews.co, Karawang, Jawa Barat - Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) gelar sosialisasi pentingnya pengelolaan limbah elektronik di Kantor Balai Desa Dongkal pada Sabtu (30/9/2023) guna mewujudkan lingkungan yang baik dan layak bagi masyarakat.
"Kami ingin menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan langkah penting menuju terciptanya lingkungan yang layak dan baik bagi masyarakat Desa Dongkal, serta mengingatkan semua pihak akan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik," ujar Rani Ketua tim pengabdian masyarakat kepada WahanaNews.co di Karawang, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Lingkungan hidup dianggap sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dilestarikan oleh masyarakat Indonesia, sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Hal ini juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mendorong pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, masyarakat dari berbagai sektor, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), diharapkan untuk berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan. Sektor UMKM sendiri memiliki peran penting dalam perekonomian Republik Indonesia, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi nasional, dan penyerapan tenaga kerja.
Salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor UMKM adalah Kabupaten Karawang. Kabupaten ini tidak hanya menjadi pusat industri terbesar se-Asia Tenggara, tetapi juga menyambut banyak pendatang yang berkontribusi pada perekonomian daerah tersebut.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
Namun, perkembangan teknologi yang pesat telah meningkatkan volume limbah elektronik (e-waste) secara signifikan. Kekurangan informasi dan opsi perbaikan yang terjangkau bagi konsumen telah menyebabkan banyak orang merasa putus asa untuk memperbaiki barang elektronik yang rusak. Biaya perbaikan yang tinggi dan kelangkaan suku cadang di pasaran semakin memperburuk situasi ini.
Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, sebuah tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Rani Apriani, Pamungkas Satya Putra, dan Afifa Nurhanifah telah melakukan sosialisasi di Kantor Balai Desa Dongkal dengan tema "Peranan Pemerintah Di Desa Dongkal Dalam Menanggulangi Sampah Elektronik Guna Menanggulangi Sampah Elektronik Guna Mewujudkan Lingkungan Yang Baik dan Layak."
Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan pemateri tambahan seperti Syamsul Huda dan Kamaluddin R, serta dihadiri oleh sejumlah masyarakat Desa Dongkal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mengelola limbah elektronik dengan baik, sehingga dapat menjaga lingkungan yang layak dan baik bagi penduduk Desa Dongkal.