Figure 1 Aulia Anastasya
Baca Juga:
HUT Karawang ke-392: Dari Lumbung Padi ke Pusat Industri Digital, Bupati Aep Dorong Transformasi Ekonomi Hijau
Punya HP baru memang selalu bikin semangat. Layarnya masih mulus, baterai awet, performa ngebut, kamera jernih. Dan masih banyak yang lainnya. Tapi seiring waktu, semua itu pelan-pelan menurun. Nah, pertanyaannya: sebaiknya kita upgrade HP setiap berapa tahun sekali ya?
Umur Ideal Sebuah HP
Menurut berbagai sumber secara umum dan ideal, umur pakai HP ada di kisaran waktu 2–3 tahun. Setelah lewat masa itu, biasanya mulai muncul tanda-tanda: baterai cepat habis, performa lemot, atau sistem operasi sudah tidak mendapat update lagi. Inilah alasan kenapa banyak orang memilih ganti HP di tahun ke-2 atau ke-3.
Baca Juga:
Harga Pangan Naik Gila-gilaan, Inflasi Sumut Jadi yang Terburuk di Indonesia
Bisa Lebih Lama Buat Kamu Pengguna Ringan
Kalau kamu bukan tipe pengguna berat (Tidak bermain game PUBG, Mobile Legends, Call Of Duty, dan game berat lainnya), HP bisa dipakai hingga 4 – 5 Tahun. Selagi masih kuat menjalankan aplikasi sehari-hari dan belum menunjukan penurunan perfoma yang signifikan, tidak ada salahnya menggunakan HP tersebut lebih lama.
Upgrade Lebih Cepat
Ada juga orang yang memilih upgrade lebih cepat, misalnya 1–2 tahun sekali. Biasanya karena kebutuhan khusus seperti gaming, kamera untuk konten, atau memang ingin selalu up-to-date dengan teknologi terbaru.
Jadi, Kapan Waktu Terbaik?
Jawabannya tergantung kebutuhanmu. Tapi kalau cari aman, upgrade setiap 2–3 tahun sekali adalah pilihan ideal. Cukup untuk menjaga performa, fitur, dan keamanan update sistem.
Nah, biar makin hemat, HP lama kamu jangan dibiarkan nganggur. Kamu bisa jual HP Online lewat aplikasi Fonezy. Praktis, aman, dan langsung cair ke rekening kamu. Jadi, setiap kali upgrade HP, tabunganmu juga ikut terisi.
Ingin jual HP Bekas kamu secara online? Fonezy aja, Fonezy Mudah Tanpa Ribet.