WahanaNews.co Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan menyusul adanya rencana demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam 2503 yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pengalihan arus lalu lintas nantinya bersifat situasional.
Baca Juga:
GNPF Ulama hingga PA 212 Enggan Dukung Prabowo di Pilpres
"Penutupan dan pengalihan arus sifatnya situasional saja," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (24/3/2022
Dalam poster tersebut bertuliskan kalimat seruan yang berbunyi, ‘LEPASKAN ATRIBUT KELOMPOKMU. BUANG BENDERA ORMASMU, TINGGALKAN BAJU PARTAIMU. SAATNYA KITA KEMBALI BERJUANG TURUN BERSAMA UNTUK BELA AGAMA ALLOH YANG DINISTAKAN.’
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan aksi ini gelar dengan tuntutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dipecat dari jabatannya dan dipidanakan.
Baca Juga:
Bantah Kabar Dukung Ganjar, PA 212 Menunggu Komando Rizieq Shihab
“Penjarakan dan copot Yaqut dari Menag," kata Novel saat dihubungi pada Rabu (23/3/2022).
Selain itu mereka juga bakal menyuarakan pihak-pihak yang sebelumnya disebut penista agama dan telah dilaporkan untuk dilanjutkan proses hukumnya.
“Proses pelaporan para terduga penista agama,” ujarnya.
Para terduga penista agama yang mereka maksud di antaranya Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abduracham, Sukmawati, Viktor Laiskodat, Ade Armando , Deni Siregar, dan Abu Janda. Di kutip dari" suara.com" red.