WahanaNews.co Loyalis Anies Baswedan, M Taufik, menyindir keras Ketua Umum PSI Giring Ganesha terkait keinginan jadi Gubernur DKI. Giring turun kelas dari rencana calon presiden (capres).
Keinginan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta menarik perhatian kalangan politisi, termasuk loyalis Anies, M Taufik.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun, hasrat Giring ini terkesan turun kelas setelah sempat mendeklarasikan keinginannya untuk menjadi Presiden RI beberapa waktu lalu.
Loyalis Anies, M Taufik menyebutkan, untuk mengusung Giring sebagai calon pemimpin ibukota, PSI harus lebih dulu punyai 22 kursi di legislatif DKI.
Boleh saja, namanya juga orang baru mau calon, tetapi kan calon ada syaratnya,” kata anggota DPRD DKI Jakarta, M Taufik, Senin (13/6).
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Taufik yang baru saja dinyatakan dipecat oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra, menilai Giring telah turun kelas. Pasalnya Giring sempat berkeinginan menjadi Presiden RI.
Namun mantan vokalis band Nidji itu mengurungkan niatnya karena merasa belum layak dan akan lebih fokus mendorong kadernya maju di pemilihan legislatif.
“Habis dari RI 1 terus turun jadi DKI, nanti turun lagi,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Taufik lantas meminta agar ambisi Giring itu tak perlu ditanggapi secara serius oleh masyarakat.
“Iya, tidak usah diladeni, tidak usah ditanggapi. Dia memang begitu,” tandas loyalis Anies, M Taufik menanggapi keinginan Giring jadi Gubernur DKI ini di kutip dari “ pojok satu”